KALIGRAFI BISMILLAH

HOME| ARTIKEL| KATA MOTIVASI |HADIST
Selamat Datang di BLOG IQRA PRESS Blog ini dibuat sebagai wadah/ Mading/Curahan Hati, pikiran serta Idea-Idea yang memajukan bagi ummat Islam dalam hal Informasi, Motivasi, Saduran dan Gambar dll, guna memajukan serta menigkatkan peranan ummat Islam dalam segi Ilmu, Ekonomi, Hukum, Media dan Syariat menuju Ridho Illahi sehingga kEJAYAAN MASA EMAS ISLAM akan kembali/ Bangkit.... Sebagai forum ukhuwah umat Islam dan mempererat talisilahturahmi umat muslimin seIndonesia.

Minggu, 26 September 2010

DASAR-DASAR BERAGAMA SEORANG MUSLIM

PARA  sahabat sedang bercengkerama dengan Rasulullah SAW pada suatu sore yang cerah, tiba-tiba datanglah seorang pemuda dengan santun dan akrab bertanya kepada nabi tentang dasar-dasar ajaran Islam. Ia bertanya,”Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku apa yang dimaksud dengan iman ?” Nabi menjawab, ”Iman ialah bahwa engkau meyakini keberadaan Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab yang diturunkan Allah, para rasul Allah, meyakini akan terjadinya hari kiamat, dan meyakini adanya takdir”. Sang pemuda itu bertanya lagi, ”Apa yang dimaksud dengan Islam?”.  Nabi menjawab,  ”Islam ialah bahwa engkau bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad itu utusan Allah, dirikan shalat, tunaikan zakat, laksanakan puasa Ramadhan dan ibadah haji ke Baitullah jika mampu”.
Terakhir, ia bertanya lagi, ”Ya Rasulullah beritahukanlah kepadaku apa yang dimaksud dengan ihsan?”.  Nabi menjawab lagi, ”Ihsan ialah bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika pun engkau tidak melihat-Nya, Dia pasti melihatmu”.
Dialog antara Rasulullah SAW dengan pemuda – yang sebenarnya adalah malaikat Jibril – tadi merupakan penjelasan tentang tiga dasar pokok ajaran Islam. Dasar-dasar itu ialah Iman ( aqidah ) , Islam ( syari’ah ) , dan Ihsan ( akhlaq ).
Iman berarti percaya, setia, aman, melindungi, dan mempatkan sesuatu pada tempat yang aman. Orang yang beriman disebut mukmin, kebalikannya adalah kafir. Iman merupakan kunci keislaman seseorang yang dalam perwujudannya ditunjukkan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Syahadat ini merupakan pernyataan kesaksian bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Nabi Muhammad itu utusan Allah.
Al-Quran banyak mencantumkan kata-kata iman dalam berbagai bentuk kata jadian. Kata-kata itu seperti yu’minu, yu’minun, amanu, mu’min, dan mu’minun, disebutkan tidak kurang dari 550 kali. Hal ini menunjukkan bahwa iman merupakan dasar paling pokok dalam membentuk keislaman seseorang. Iman dan Islam merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan saling mengisi.
Iman tidak ada artinya tanpa amal saleh dan amal saleh akan sia-sia jika tidak dilandasi iman. Hal ini didasrkan pada firman Allah dalam Al-Quran Surah Al-Ashr ( 103 ) ayat 1-3 yang artinya :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat- menasihati supaya menaati kebenaran serta nasihat -menasihati agar tetap dalam kesabaran”.
Amal saleh merupakan implementasi dari nilai-nilai ajaran Islam. Karena Islam diturunkan sebagai pedoman hidup agar manusia dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang hak dan mana yang batil. Oleh karenanya, Allah tidak kurang dari 52 kali menggandengkan kata iman dengan amal saleh dalam Al-Quran.
Sejak awal penciptaan manusia, Allah SWT telah menurunkan agama yang dibawa oleh seorang rasul pada setiap masa tertentu dan untuk komunitas tertentu. Hal itu terus berlangsung sampai datang Nabi Muhammad SAW, nabi dan rasul terakhir yang diutus membawa agama bagi seluruh umat manusia dan berlaku sepanjang masa.
Islam merupakan agama samawi ( agama langit / revealed religion ) yang diturunkan oleh Allah SWT melalui ututsan-Nya, Muhammad SAW, yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al-Quran dan sunnah dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Kata Islam berasal dari kata aslama, yuslimu, islam, mempunyai beberapa arti, yaitu (1) melepaskan diri dari segala penyakit lahir dan batin, (2) keselamatan, kesejahteraan, kedamaian dan keamanan, dan  (3)  penyerahan diri, ketaatan dan kepatuhan. Di dalam Al-Quran kata Islam disebut sebanyak 8 kali.
Sedangkan ihsan berasal dari akar kata ahsana-yuhsinu-ihsan yang berarti berbuat baik. Keadaan seseorang yang dalam beribadah kepada Allah SWT seakan-akan melihat-Nya (dengan mata hati). Jika tidak bisa melihat-Nya, maka ia yakin bahwa sesungguhnya Allah SWT melihatnya. Dengan demikian, ihsan berarti suasana hati dan perilaku seseorang untuk senantiasa merasa dekat dengan Tuhan, sehingga tindakannya sesuai dengan aturan dan hukum Allah SWT. Pengertian tersebuit ditunjukkan dalam dialog anatara Malikat Jibril dan Rasulullah SAW di atas.
Di dalam Al-Quran terdapat 11 tempat yang menyebutkan kata ihsan dengan berbagai konteks dan 40 tempat yang menggunakan kata itu sebagai sebutan pelaku ihsan ( orang yang berbuat baik/ muhsin ).
Muslim yang sejati adalah seorang yang mengarahkan segala perilaku dan kehidupannya hanya kepada Allh SWT. Hal ini dinyatakan dalam Al-Quran Surah Al-An’am (6) ayat 162 yang artinya , “Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
Wallahu ‘alam bi ash-shawab.

(By Abdul azis)

Tidak ada komentar: