KALIGRAFI BISMILLAH

HOME| ARTIKEL| KATA MOTIVASI |HADIST
Selamat Datang di BLOG IQRA PRESS Blog ini dibuat sebagai wadah/ Mading/Curahan Hati, pikiran serta Idea-Idea yang memajukan bagi ummat Islam dalam hal Informasi, Motivasi, Saduran dan Gambar dll, guna memajukan serta menigkatkan peranan ummat Islam dalam segi Ilmu, Ekonomi, Hukum, Media dan Syariat menuju Ridho Illahi sehingga kEJAYAAN MASA EMAS ISLAM akan kembali/ Bangkit.... Sebagai forum ukhuwah umat Islam dan mempererat talisilahturahmi umat muslimin seIndonesia.

Sabtu, 23 Oktober 2010

HIKMAH POHON KETELA

Pembelajaran kehidupan tak selamanya hanya memberikan contoh saja, tetapi dapat juga memberikan simulasi yang dapat dinalar dan dipahami, pahamilah seperti kisah hikmah ketela, Semoga kita tergolong orang-orang yang beruntung.
Kisah ini terjadi di salah satu Sekolah Dasar ( SD), pada suatu hari, guru SD tersebut mengadakan permainan dengan menyuruh setiap muridnya untuk membawa sebuah kantong plastik transparan dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang di benci. jadi, setiap anak membawa jumlah kentang yang berbeda sesuai jumlah orang yang mereka benci. pada hari yang disepakati, semua murid membawa kantong plastik berisi kentang ke sekolah. ada yang berjumlah dua, ada yang tiga, bahkan ada yang lima buah.

Seperti perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama orang yang mereka benci. murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang itu kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun. hal itu berlangsung selama satu minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang. selain berat, baunya juga tidak sedap. setelah satu minggu, murid-murid SD tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

"Bagaimana rasanya membawa kentang selama satu minggu?" tanya sang guru.

Segera keluarlah keluhan dari murid-murid SD tersebut. pada umumnya mereka merasa tidak nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut kemanapun mereka pergi. guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan. "seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa bila kita tidak bisa memaafkan orang lain."

RENUNGAN

Sungguh tidak menyenangkan membawa-bawa barang busuk kemanapun kita pergi. baru satu minggu saja kita sudah tidak tahan, apalagi jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? alangkah tidak nyamannya.

Tuhan mengajarkan kita untuk selalu mengampuni kesalahan orang lain. kita saja selalu memohon ampun pada Tuhan. Bagaiman Tuhan bisa mengampuni bila kita menyimpan dendam di dalam hati?

Seperti sebuah rumah. Jika tiap hari kita selalu menimbun sampah, tidak pernah menyapu halamannya, tidak membersihkan lantainya, alhasil rumah akan sangat kotor. Banyak binatang bersarang disitu. Baunya pun tidak enak. Kita bisa sakit jika tinggal di dalamnya.

Sama seperti hati dan pikiran, yang akan membuat kita jatuh sakit bila tidak pernah di bersihkan. salah satu cara membersihkannya adalah dengan mengampuni kesalahan orang lain dan menghapusnya dari ingatan.

Frm. ESQ

Tidak ada komentar: