karena orang yang bersabar itu memiliki derajat/ kedudukan yang tinggi di mata Allah Swt.
Pada hakekatnya kesabaran itu ada tiga macam, yaitu :
1. Sabar akan musibah,
2. Sabar dalam melakukan ketaatan, dan
3. Sabar untuk tidak melakukan kemaksiatan.
Itu semua yang sering terlupakan oleh semua orang akan semua apa-apa yang pernah terjadi
bila suatu saat kita diberi ujian oleh Allah Swt.
Barang siapa bersabar atas musiba yang menimpa dirinya, maka ditulislah baginya tiga ratus
derajat yang jarak antara tiap-tiap dua derajat adalah seperti jarak antara langit dan bumi.
Dan barang siapa bersabar dalam melakukan ketaatan, maka baginya tertulis enam ratus derajat
yang jarak antara dua derajat adalah seperti antara batas bumi yang teratas dan ujung bawah bumi
yang ketujuh.
Serta barang siapa bersabar dalam tidak melakukan kemaksiatan, maka baginya ditulis sembilan ratus derajat
yang jarak antara tiap-tiap dua derajat seperti jarak antara A'rasy sampai ke bumi.
Apabila diantara kita ada yang di timpa musibah, kesusahan, penderitaan dan berbagai ujian yang menyedihkan serta penderitaan, lalu dia bersabar dan ikhlas menjalaninya dan tidak mengadu kepada orang lain (kecuali kepada Allah Swt) segala dosa-dosanya akan diampuni/ terhapus dengan sendirinya.
AT- THABARANI, meriwayatkan dari IBNU ABAR RA, bahwa Rasullah Saw bersabda
" Barang siapa ditimpa musibah pada harta bendanya atau badannya, lalu dia menyembunyikan dan tidak mengadukanya/ keluh kesah kepada orang lain, maka pastilah Allah mengampuni dosanya ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar