Pada saat-saat kita sibuk dengan segala urusan dunia yang rutinitas, terkadang timbul kepenatan, dan terkadang kita termenung dan bertanya, apakah semua perbuatan kita dapat mendatangkan kecintaan dari-Nya...?
Allah Swt telah mensifati hamba-hamba pilihan-Nya dengan kalimat "YUHIBBUHUM WA YUHIBBUNAHU",yang artinya Allah mencintai mereka, dan mereka juga mencintai Allah, Qs. Al-Maa'idah (5) ayat 54. Dalam surat lainnya Allah menegaskan "Dan orang-orang beriman amat mencintai Allah
, Qs. Al-Baqarah ( 2 ) ayat 165.
Bahwa seorang muslim yang kaffa haruslah mencintai Allah dan berusaha untuk mendapatkan cinta-Nya, karena merupakan suatu kewajiban, sebagaimana sabda Rasullah SAW, yaitu ;a
"cintailah Allah karena Dialah yang mencurahkan nikmatNya kepada ummatnya. cintailah aku karena cinta kalian kepada Allah dan cintailah keluargaku karena cinta kalian kepada ku (HR. Tarmizi). Tidak sampai disini aja, tapi baginda Rasullah Saw selalu berdoa dalam sholatnya untuk mendapatkan cinta dari Allah swt. Adapun do'anya : "ya Allah, aku mohon cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu, dan mencintai amal perbuatan yang dapat mengantarkanKu kepada cinta-MU, ( HR. Tarmizi dan Tabrani)
Ajaran dalam agama Islam, bahwa cinta Allah dan Rasulla)lah diletakan pada posisi yang tinggi, bahkan merupakan syarat keimanan. Seorang mukmin tidak akan merasakan manisnya iman sebelum ia merasakan Mahabbatullah. Mahabbatullh adalah penyerahan dinikepada Allah secara keseluruhan (Totol).
Bersadarkan kepadaNya semata hanya Dialah yang pantas kita sembah dan memohon pertolongannya denagn mengutamakan ketaatan kepada-Nya.
Berbahagialah orang yang mampu mengalihkan kekuatan cintanya kepada Allah semata, sehingga ia mencintai Allah dengan segenap hati dan jiwanya. Cinta seperti ini merupakan puncak kenikmatan ruhani. Jika sudah terjalin cinta antara seoarng hamba dengan Tuhannya, Allah akan memberikan apa yang dibutuhkan hambanya.
Belajar mencintai Allah Swt, adalah suatu pembelajaran tengtang Illahi guna meningkatkan perasaaan dan membersihkan akhlak agar kita semua mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah. Cinta kepada Allah dapat memberikan pelindungan seseorang dari dosa dan jalan kemungkaran/ sesat juga ruhani bersinar terang sehingga memperoleh ketenangan batin dan selalu ingat Allah. Dimana tertuang dalam Surat Ar-Ra'd (13) ayat 28, "Ketahuilah olehmu bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang"
Jadi bila kita semua umat muslim yang ingin dalam roda kehidupan ini berjalan dengan baik, lancar, tentram dan barokha serta dilindungi dari segala kemurkaan dan kejahatan dunia. karena itu semua sudah di buktikan pada jaman-jaman nabi Adam AS sampai nabi kita Muhammad SAW. Dalam pendapat Imam Ghazali, bahwa ada dua golongan dalam yang mencintai Allah, yaitu; pertama golongan Al-Aqwiya, yakni orang-orang
yang jatuh cinta kepada Allah karena sudah mengenal sifat-sifat Allah, kecintaan mereka kepada-Nya sangat kokoh, tidak tergoyahkan dan tidak dapat dibandingkan. Orang-orang yang termasuk dalam golongan Aqwiyah ini adalah Para Nabi dan Rasul utusan Allah. sedangkan yang kedua, golongan Al-Dhuafa yaitu orang-orang lemah (termasuk kita semua), dimana kita bisa jatuh cinta kepada Allah setelah kita berusahaa belajar.
Mau termasuk dalam golongan mana kita? kedua-duanya sangat baik dan benar, sekarang tinggal tergantung dengan anda...!
Berbahagialah orang yang mampu mengalihkan kekuatan cintanya kepada Allah semata, sehingga ia mencintai Allah dengan segenap hati dan jiwanya. Cinta seperti ini merupakan puncak kenikmatan ruhani. Jika sudah terjalin cinta antara seoarng hamba dengan Tuhannya, Allah akan memberikan apa yang dibutuhkan hambanya.
Belajar mencintai Allah Swt, adalah suatu pembelajaran tengtang Illahi guna meningkatkan perasaaan dan membersihkan akhlak agar kita semua mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah. Cinta kepada Allah dapat memberikan pelindungan seseorang dari dosa dan jalan kemungkaran/ sesat juga ruhani bersinar terang sehingga memperoleh ketenangan batin dan selalu ingat Allah. Dimana tertuang dalam Surat Ar-Ra'd (13) ayat 28, "Ketahuilah olehmu bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang"
Jadi bila kita semua umat muslim yang ingin dalam roda kehidupan ini berjalan dengan baik, lancar, tentram dan barokha serta dilindungi dari segala kemurkaan dan kejahatan dunia. karena itu semua sudah di buktikan pada jaman-jaman nabi Adam AS sampai nabi kita Muhammad SAW. Dalam pendapat Imam Ghazali, bahwa ada dua golongan dalam yang mencintai Allah, yaitu; pertama golongan Al-Aqwiya, yakni orang-orang
yang jatuh cinta kepada Allah karena sudah mengenal sifat-sifat Allah, kecintaan mereka kepada-Nya sangat kokoh, tidak tergoyahkan dan tidak dapat dibandingkan. Orang-orang yang termasuk dalam golongan Aqwiyah ini adalah Para Nabi dan Rasul utusan Allah. sedangkan yang kedua, golongan Al-Dhuafa yaitu orang-orang lemah (termasuk kita semua), dimana kita bisa jatuh cinta kepada Allah setelah kita berusahaa belajar.
Mau termasuk dalam golongan mana kita? kedua-duanya sangat baik dan benar, sekarang tinggal tergantung dengan anda...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar